“Mission Ini Possible”
Apa perbedaan antara tujuan (biasa) dengan misi hidup?
Misi hidup, bukanlah hanya tujuan yang dikejar dengan fokus total. Misi hidup adalah tujuan yang memiliki arti mendalam bagi seorang pribadi, tujuan yang “harus” ia tuntaskan bukan karena ia harus, juga bukan karena ia ingin, juga bukan karena ia sekadar suka, melainkan karena tujuan itu adalah alasan keberadaannya di bumi ini. Reason of Existence.
Dan Ariely – seorang doktor di bidang ekonomi perilaku di MIT – membuktikan penelitian berkenaan dengan pentingnya memiliki arti. Tentu, penelitian untuk mengukur misi hidup sulit dilakukan. Karena itu, Ariely coba mengukur pentingnya “arti” (meaning) dalam skala yang lebih kecil. Meski begitu, hasil penelitian itu dengan mudah dihubungkan dengan “ARTI” dalam lingkup yang lebih luas, yang tak lain adalah misi hidup.
Dalam percobaan ini, sekelompok mahasiswa diberikan balok-balok Lego Bionicle dan diminta membangun sebuah robot berdasarkan contoh yang diberikan. Robot itu harus partisipan bangun persis seperti spesifikasi yang ditetapkan. Untuk robot pertama, mereka akan dibayar $2. Ketika robot pertama selesai, jika mereka mau, mereka boleh membuat robot kedua, dengan bayaran 11 sen lebih sedikit, dan seterusnya. Tidak ada batas waktu, dan mereka boleh membuat sebanyak mungkin robot yang mereka inginkan.
Nah, kini kita tiba di bagian yang menarik. Tanpa diketahui para partisipan, mereka dibagi menjadi dua kelompok. Di kelompok pertama, robot-robot yang mereka hasilkan akan ditaruh di dalam kotak dan disimpan. Sementara pada kelompok kedua, begitu mereka selesai dengan robot pertama, dan mulai membangun robot kedua, robot pertama mereka akan dibongkar oleh seorang asisten di depan mata mereka. Sebuah perbedaan perilaku yang kecil. Yang satu disimpan, yang satu lagi dibongkar. Dengan bayaran yang tetap sama, menurut Anda apakah tindakan itu akan menyebabkan perbedaan jumlah robot yang dihasilkan masing-masing kelompok?
Recent Comments